RANGKUMAN TULISAN 1 & 2
A. PENGERTIAN IS (INTELLIGENCE SYSTEMS)
Sistem Cerdas adalah kecerdasan
yang diciptakan dan dimasukkan kedalam suatu mesin (komputer) agar dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Jadi kesimpulannya
membuat suatu sistem yang berperasaan seperti halnya manusia pada umumnya.
Adapun bermacam-macam bidang
yang menggunakan Sistem Cerdas antara lain :
- Sistem Pakar
- Permainan Komputer (games)
- Logika Fuzzy
- Jaringan Syaraf Tiruan
(JST)
- Robotika
Kelebihan Sistem Cerdas adalah sistem ini lebih cepat dari pada proses berpikir manusia.
Keunikan dari sistem cerdas ini
sama halnya dengan otak manusia. Hal ini dapat dicontohkan bagaimana
manusia dapat mengambil keputusan yang berbeda untuk memajukan perusahaan
dengan kondisi lingkungan dan faktor yang sama pada dua kesempatan
yang berbeda. Oleh karena itu, sistem cerdas tidak cocok disebut sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan kehidupan manusia. Namun sistem cerdas
cocok jika disebut sebagai komputer yang menyerupai cara kerja otak manusia.
Sistem cerdas memiliki
tiga komponen utama yaitu Artificial Intellegence, Artificial
Neural Network, dan Fuzzy Logic. Ketiga komponen memiliki keahlian
masing-masing dalam meniru cara kerja otak manusia.
1.
Artificial
Intellegence adalah bagaimana komputer meniru manusia.
2.
Artificial Neural Network adalah bagaimana komputer meniru
berlogika syaraf otak manusia.
3.
Fuzzy Logic adalah bagaimana komputer meniru manusia dalam merasa.
Semua metode yang ada
setelahnya merupakan pengembangan dari tiga komponen dasar tersebut.
B. CONTOH IS
(INTELLIGENCE SYSTEMS)
1. Ultrasonografi (USG)
USG merupakan salah satu contoh penggunaan sistem
cerdas dalam bidang kesehatan. USG bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara
ultrasonik. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini
bekerja dengan menerima input berupa suara yang lalu diolah menjadi sebuah
informasi berupa visual. Alat ini cukup aman karena tidak menimbulkan radiasi
seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk rontgen.
Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
a) Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
b) Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
c) Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
a) Error yang terjadi saat pengambilan keputusan.
b) Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien.
c) Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat.
a) Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
b) Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
c) Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
a) Error yang terjadi saat pengambilan keputusan.
b) Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien.
c) Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat.
AI ( Artificial Intelligence )
A. Pengertian AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Artificial Intelligence
atau disingkat AI adalah sebuah entitas cerdas secara ilmiah yang diciptakan
oleh manusia. Entitas tersebut di tanamkan ke dalam sebuah mesin, sehingga
membuat mesin tersebut seolah-olah mampu berpikir sendiri untuk mengambil sebuah
keputusan.
AI bisa dibilang bukan
sebuah perangkat komputer, karena komputer hanya bisa mengambil keputusan dan
menghasilkan fungsi-fungsi saat diarahkan penggunanya. Sedangkan AI atau
kecerdasan buatan ini rupanya mampu menentukan sendiri keputusan apa yang akan
di ambil berdasarkan pengalaman yang sudah direkam menjadi sebuah pengetahuan.
Rekaman tersebut tersimpan pada database perangkat AI itu sendiri, dan kemudian
diterapkan jika diperlukan.
Kemunculan perangkat
kecerdasan buatan ini bisa dibilang merupakan kemajuan teknologi yang sangat
luar biasa, karena konsep perangkat berbasis AI perlahan-lahan sudah mulai
diterapkan dalam berbagai bidang seperti multimedia, search engine, robotik,
smart home, dan lain sebagainya. Intinya, AI adalah sebuah program kecerdasan
buatan yang ditanamkan di sebuah mesin atau perangkat agar lebih memudahkan
manusia mengerjakan pekerjaannya. Selain itu lewat ini juga akan dibahas
mengenai sejarah AI, dari mulai dibuat hingga dikembangkan.
B. CONTOH AI
(ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
1. Asiten
Virtual Pribadi
Siri, Google Now dan Cortana adalah semua
asisten pribadi digital cerdas di berbagai platform (iOS, Android, dan Windows
Mobile). Singkatnya, mereka membantu menemukan informasi yang berguna ketika
Anda memintanya menggunakan suara Anda; Anda dapat mengatakan:
- Di mana restoran Italia
terdekat?
- Apa jadwal saya hari ini?
- Ingatkan saya untuk menelepon
Jerry pada pukul delapan
Dan asisten akan merespons dengan mencari informasi, menyampaikan informasi dari ponsel Anda atau mengirim perintah ke aplikasi lain.
AI penting dalam aplikasi ini, karena mereka
mengumpulkan informasi tentang permintaan Anda dan menggunakan informasi
tersebut untuk lebih mengenali ucapan Anda. Setelahnya, ia akan memberi
Anda hasil yang disesuaikan dengan preferensi Anda.
Microsoft mengatakan bahwa Cortana “terus
belajar tentang penggunanya” dan pada akhirnya akan mengembangkan kemampuan
untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna. Asisten pribadi virtual memproses
sejumlah besar data dari berbagai sumber untuk belajar tentang pengguna dan menjadi
lebih efektif dalam membantu mereka mengatur dan melacak informasi mereka.
2. Video
Games
AI penting dalam aplikasi ini, karena mereka
mengumpulkan informasi tentang permintaan Anda dan menggunakan informasi
tersebut untuk lebih mengenali ucapan Anda. Setelahnya, ia akan memberi
Anda hasil yang disesuaikan dengan preferensi Anda.
Microsoft mengatakan bahwa Cortana “terus
belajar tentang penggunanya” dan pada akhirnya akan mengembangkan kemampuan
untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna. Asisten pribadi virtual memproses
sejumlah besar data dari berbagai sumber untuk belajar tentang pengguna dan
menjadi lebih efektif dalam membantu mereka mengatur dan melacak informasi
mereka.
Konsep
agen cerdas & lingkungan
· Agen Cerdas merupakan sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan. Agen cerdas adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai suatu entitas padaan bagian dari sistem cerdas dan didalam AI itu sendiri terdapat agen yang menjadi “eksekutor” dalam sistem tersebut.
Fungsi
Agen (pada gambar berupa kotak dengan tanda tanya) memetakan percept
sequence/percept history ketindakan (action):
[f: P
* A à]. Program agen berjalan pada arsitektur fisik untuk menghasilkan nilai
fungsi f. Agen = arsitektur + program.
Konsep Perancangan Agent
Rasional
dapat didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan
hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa
yang diambil.
Beberapa
hal yang perlu ditekankan:
·
Rasionalitas berbeda dari omniscience (serba
tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan tak terbatas).
·
Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk
mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna
(pengumpulan informasi, eksplorasi).
·
Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen
ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan
beradaptasi).
·
Jumlah kotoran dibersihkan.
·
Jumlah waktu yang dibutuhkan.
·
Jumlah listrik yang dikonsumsi.
·
Jumlah kebisingan yang dihasilkan.
Pengukuran
kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah”
mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur. Untuk setiap urutan persepsi
(percept sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang
diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.
Tujuan
(Goal): Setelah menentukan kriteria obyektif (seperti diatas), pilih salah satu
tujuan untuk menjadi fokus utama dari agen. Goal adalah tujuan utama yang berusaha
dicapai oleh agen (prioritas utama).
Bantuan PEAS
Bantuan
PEAS yang merupakan singkatan dari: Performance measurement, Environment,
Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen cerdas. Berdasarkan
informasi PEAS, kita benar dapat merancang agen untuk memenuhi tujuan yang
ingin dicapai. Definisikan PEAS agen cerdas tersebut seperti berikut sebagai
berikut, Misalnya tugas merancang sebuah sopir taksi otomatis,
Contoh Taksi Otomatis
Taksi
Otomatis
·
Performance Measure: Perjalanan nyaman, aman,
cepat, legal, perjalanan nyaman & memaksimalkan keuntungan.
·
Environment: Jalan, lalu lintas, pejalan kaki,
pelanggan
·
Aktuator: Stir, pedal gas, rem, klakson &
sinyal.
·
Sensor: Kamera, sonar, GPS, sensor mesin,
keyboard, speedometer & odometer.
JENIS LINGKUNGAN AGEN CERDAS
Jenis
lingkungan tempat agen cerdas bekerja dapat ditinjau dari beberapa aspek
(berikut aspek yang menjadi lawannya), bergantung lingkungan dimana agen
tersebut berada. Aspek-aspek lingkungan adalah:
·
Sepenuhnya teramati vs Sebagian teramati:
Lingkungan sepenuhnya teramati jika sensor mendeteksi semua aspek yang relevan
dengan pilihan action. Sebuah sensor agen memberikan akses ke keadaan lengkap
lingkungan pada setiap titik waktu. Lingkungan sebagian teramati karena sensor
berisik dan tidak akurat.
·
Deterministik vs Stokastik: Keadaan berikutnya
lingkungan sepenuhnya ditentukan oleh keadaan saat ini dan tindakan yang
dilakukan oleh agen. (Jika lingkungan deterministik kecuali untuk tindakan agen
lain, maka disebut lingkungan strategis).
·
Episodik vs Sekuensial: Pengalaman agen dibagi
menjadi “episode” atom (setiap episode terdiri dari: agen mengamati (percept)
dan kemudian melakukan tindakan tunggal), dan pilihan tindakan di setiap
episode hanya bergantung pada episode itu sendiri.
·
Statis vs Dinamis: Lingkungan berubah, agen tidak
perlu terus mencari pada lingkungan untuk memutuskan sesuatu. Pada lingkungan
dinamis terus meminta agen apa yang ia ingin lakukan. (Lingkungan
semidinamis jika lingkungan itu sendiri tidak berubah dengan berlalunya waktu
namun skor kinerja agen berubah).
·
Diskrit vs Kontinu: Jumlah state/tindakan untuk
mencapai goal terbatas (diskrit), persepsi yang jelas dan tindakan yang
terhingga. (misalnya, catur – diskrit, mengemudi taksi – kontinyu).
·
Agen tunggal vs agen multi: Seorang agen yang
beroperasi dengan sendirinya dalam suatu lingkungan.
Contoh Air Conditional Otomatis
Air Conditional Otomatis
Ac ini mampu menyesuaikan suhu ruangan sesuai dengan jumlah orang dalam ruangan tersebut sesuai dengan suhu lingkungan sekitar secara otomatis. Cara kerjanya adalah sensor yang ada didalam AC akan melakukan scan untuk mendeteksi jumlah orang dalam ruangan tersebut beserta suhu ruangan mula. Kemudian AC akan mengatur suhu sesuai dengan jumlah orang dalam ruangan dan inputan suara yang didapat dan akan mati secara otomatis jika ruangan dalam keaadan kosong.
Task Environment:
· Performance
measure : Nyaman, mudah dioperasikan, hemat biaya, sehat (ramah lingkungan) & kesesuaian suhu ruangan.
· Environment
: Ruangan & orang.
· Actuators
: Screen display, blower, filter udara, kipas motor & evaporator.
· Sensors
: Sensor suhu & sensor suara. Sumber :
http://abduladjisnasamalik.blogspot.com/2016/11/mengenal-3-contoh-sistem-cerdas-dalam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://www.indoworx/apa-itu-ai/
https://www.pinterpandai.com/contoh-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence/
http://bonnareva.blogspot.com/2018/12/ringkasan-sistem-cerdas-ai-konsep-agen.html
http://muhammadriz-ky.blogspot.com/2018/11/contoh-agen-cerdas.html
https://www.indoworx/apa-itu-ai/
https://www.pinterpandai.com/contoh-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence/
http://bonnareva.blogspot.com/2018/12/ringkasan-sistem-cerdas-ai-konsep-agen.html
http://muhammadriz-ky.blogspot.com/2018/11/contoh-agen-cerdas.html
Komentar
Posting Komentar